Penyakit flu tulang merupakan istilah orang awam untuk chikungunya, yaitu penyakit yang disebabkan virus (genus Alphavirus) yang biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes.
Dikenal dengan flu tulang sebab salah satu gejalanya membuat sendi penderita terasa nyeri. Selain itu, chikungunya juga kerap disebut dengan “demam tulang”.
Penyebab Penyakit Flu Tulang
Penyebab penyakit flu tulang atau dalam medis biasa disebut Chikungunya adalah virus. Flu tulang disebabkan oleh virus yang ditularkan lewat nyamuk yang sudah terinfeksi kepada manusia. Virus flu tulang yaitu virus alfa yang berasal dari keluarga Togaviridae. Virus ini disebarkan lewat gigitan nyamuk dan menulari manusia.
Nyamuk yang dapat menularkan virus ini sebagai penyebab penyakit flu tulang adalah nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti. Nyamuk ini juga diketahui menyebarkan penyakit demam dengue dan DBD. Nyamuk Aedes dapat menggigit seseorang yang sudah terinfeksi dengan virus chikungunya, lalu menyebarkan infeksinya dengan menggigit orang sehat sehingga terkena flu tulang.
Flu tulang terkadang juga diklasifikasikan ke dalam virus rematik karena efeknya terhadap sendi. Disebut sebagai flu tulang karena memengaruhi persendian.
Gejala Flu Tulang
Virus ini menyebabkan demam yang berlangsung beberapa hari dan nyeri sendi yang bisa berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Gejala flu tulang mirip dengan gejala penyakit lain seperti demam berdarah. Gejala biasanya muncul hanya beberapa hari setelah nyamuk menggigit seseorang. ciri ciri flu tulang yaitu:
- demam (kadang-kadang setinggi 40 derajat celcius)
- nyeri sendi
- sakit kepala
- nyeri otot
- ruam
- bengkak di sekitar persendian
Lebih jarang, gejala bisa disertai dengan ruam makulopapular (mirip dengan campak atau ruam panas ), konjungtivitis , mual, dan muntah.
Cara Mengobati Flu Tulang
Virus ini jarang berakibat fatal, tetapi gejala flu tulang bisa parah dan melumpuhkan. Kebanyakan pasien sembuh dari demam dalam seminggu, tetapi nyeri sendi telah diketahui berlangsung selama berbulan-bulan. Bahkan setelah 1 tahun, 20 persen pasien melaporkan nyeri sendi berulang.
Tidak ada obat khusus untuk mengobati chikungunya, dokter hanya menganjurkan istirahat dan minum banyak cairan. Obat yang dijual bebas akan membantu meringankan demam dan nyeri sendi. Antara lain:
- naproxen
- ibuprofen
- parasetamol
Untuk nyeri yang bertahan lebih lama, fisioterapi mungkin bisa membantu.
Cara Mencegah Flu Tulang
Jika Anda tinggal di daerah endemik di mana ada peredaran virus dan orang yang menderita flu tulang cukup banyak, bisa diduga virus telah disebarkan nyamuk. Mengingat cara utama penularan chikungunya adalah melalui gigitan nyamuk, metode pencegahan terbaik adalah meminimalkan kontak dengan nyamuk.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gejala flu tulang meliputi:
- Menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide) atau picaridin pada kulit dan pakaian.
- Mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
- Sebisa mungkin tinggal di dalam ruangan, terutama pada pagi dan sore hari.
- Menghindari bepergian ke daerah yang mengalami wabah.
- Menggunakan produk yang mengandung minyak lemon eucalyptus atau PMD (p-Menthane-3,8-diol) bisa efektif.
- Menggunakan AC, ini mencegah nyamuk memasuki kamar.
- Tidur di bawah kelambu.
- Menggunakan obat nyamuk bakar dan alat penguap insektisida.
Meski chikungunya sangat jarang berakibat fatal, gejalanya menyusahkan dan bisa berumur panjang. Menghindari nyamuk adalah kuncinya.