Cicilan adalah cara atau metode beli yang menjadi favorit banyak orang karena bisa memudahkan mendapat barang yang dibutuhkan tanpa perlu tunggu uang tabungan terkumpul. Baik dengan kartu kredit ataupun cicilan online dengan fintech seperti Kredivo. Nggak cuma karena urgensi barangnya yang tinggi, seperti gadget atau kendaraan untuk bekerja, atau kulkas untuk menyimpan bahan makanan basah agar tahan lama di rumah, cicilan juga bisa menjadi salah satu cara menghindari inflasi yang menyebabkan penurunan nilai uang dan kenaikan harga barang.
Nggak mau kan, udah capek-capek nabung, barang incaran udah nggak diproduksi atau harganya makin naik?
Tapi, bagai dua sisi mata uang, cicilan juga punya dampak negatif. Terlebih jika kita sebagai debitur tidak memiliki kemampuan mengatur keuangan yang baik dan tidak bisa menentukan skala prioritas. Memperoleh barang dengan cara cicilan juga berpotensi bikin ketagihan. Makanya, nggak heran kalau banyak orang yang bisa punya lebih dari dua cicilan berjalan dalam satu waktu. Udah gitu, masih mau nambah cicilan baru mentang-mentang baru naik gaji di tahun 2020 ini.
Hayo, apakah kamu salah satunya? Jangan buru-buru ambil keputusan nambah cicilan demi kestabilan keuangan. Yuk, pikirkan dulu 4 hal penting berikut ini.
Kestabilan pekerjaan dan kondisi finansial saat ini
Menurunnya perekonomian di awal tahun 2020 ini karena dampak virus Corona bukan cuma terjadi di Indonesia, namun juga seluruh dunia. Industri yang paling parah terkena dampak bisa dibilang adalah penerbangan. Sebab, pemasukan terbesar mereka bersumber dari penjualan tiket pesawat baik rute domestik maupun internasional. Seiring dengan larangan bepergian, penutupan tempat wisata, sampai travel ban yang dikeluarkan banyak negara, tentu saja, angka penjualan tiket pesawat menjadi jatuh ke titik terendah.
Kondisi ini diprediksi berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, termasuk masa Lebaran. Bahkan, imbauan untuk tidak mudik juga sudah ramai digaungkan pemerintah masing-masing daerah. Jika kamu bekerja di industri yang tidak terlalu terkena dampak dari Corona, maka kamu termasuk yang beruntung. Namun, sebelum ambil cicilan baru yang mana artinya menambah beban finansial, coba hitung-hitung dulu bagaimana kestabilan pekerjaan serta kondisi finansial saat ini hingga setidaknya sampai akhir tahun 2020. Caranya adalah dengan mengecek kembali anggaran keuangan, prioritas kebutuhan, sampai rajin melakukan riset dan membaca berita seputar perkembangan industri tempatmu bekerja.
Usia cicilan-cicilan yang masih berjalan
Idealnya, cicilan baru sangat tidak dianjurkan untuk diambil kalau jumlah cicilan yang lama sudah memakan 30% jumlah penghasilan. Misalnya, penghasilanmu Rp 5 juta sebulan. Rp 1 juta digunakan untuk cicilan motor, 500 ribu digunakan untuk cicilan hp. Dalam satu bulan, kamu sudah mengalokasikan penghasilan sebesar 30% untuk cicilan. Artinya, kondisi keuanganmu sudah tidak dalam kondisi fit untuk mengambil cicilan yang baru hingga kedua cicilan tersebut lunas. Apalagi, kalau usia cicilan tersebut masih 1 – 3 bulan berjalan sementara tenornya 12 bulan atau bahkan lebih. Sebaliknya, kalau sisa tenor tinggal 1 – 3 bulan lagi, kamu baru boleh mempertimbangkan buat ambil cicilan baru.
Tingkat urgensi produk yang akan dicicil
Meski sisa cicilan lama tinggal 1 – 3 bulan lagi, tetap harus dilihat seberapa besar urgensi produk yang akan dijadikan cicilan baru. Jika untuk kebutuhan konsumtif misalnya mengikuti tren gadget semata, sebaiknya tunda demi kestabilan kondisi keuangan ke depannya. Namun, jika produk atau barang yang dicicil akan digunakan untuk aktivitas produktif, seperti menjalankan bisnis kecil-kecilan kue kering jelang Lebaran 2020, maka kamu perlu memilih fasilitas cicilan yang dapat memberi bunga rendah dengan tenor yang longgar. Baik itu dengan kartu kredit atau cicilan online.
Kalau nggak punya kartu kredit, kamu bisa mencicil produk atau barang yang dibutuhkan untuk mendukung keperluan bisnis di berbagai e-commerce yang menawarkan layanan cicilan online dengan fintech. Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, adalah contoh merchant populer yang saat ini menyediakan fasilitas cicilan online bagi konsumennya, salah satunya dengan Kredivo. Cuma dengan minimum pembelanjaan Rp 1 juta, kamu bisa cicilan pakai Kredivo dengan opsi tenor 3/6/12 bulan, tanpa uang muka, dan suku bunga cicilan 2,95% per bulannya.
Namun sebelum itu, kamu wajib mendaftarkan diri sebagai user Premium Kredivo lebih dulu. Caranya: download aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store, pilih akun Premium dan ikuti instruksi pendaftaran yang diberikan di aplikasi. Dapatkan kesempatan mendapat limit s.d Rp 30 juta dengan daftar sebagai pengguna Premium!
Kondisi dana darurat
Mau tambah cicilan baru tapi sudah cek kondisi rekening dana darurat, belum? Daripada memprioritaskan ambil cicilan baru, lebih baik uang lebihnya dialokasikan untuk persiapan dana darurat. Sebab, di kondisi seperti sekarang, selain berhemat pengeluaran, kita juga perlu mempersiapkan dana cadangan untuk kebutuhan mendesak. Supaya konsisten dan disiplin dalam menabung, kamu juga dapat memanfaatkan fitur autodebet dari rekening utama ke rekening tabungan. Yuk, lebih bijak lagi dalam memanfaatkan uang.